Berhaji dengan Anak dari Belanda, Mungkinkah?

Assalamualaikum! Kali ini, saya mau menepati janji nih. Di postingan perihal penitipan anak, saya juga menjelaskan tentang kemungkinan untuk membawa anak selama prosesi haji. Awalnya, saya kira itu impossible lho. Ternyata, bahkan kawan seperjalanan kami ada yang membawa serta balitanya yang berusia 23 bulan. Masyaa Allah, luar biasa memang keluarga tersebut. Nah, saya berinisiatif menceritakan …

Continue reading Berhaji dengan Anak dari Belanda, Mungkinkah?

Persiapan Haji: Wasiat, Warisan, Hutang, dan Penitipan Anak

Tiga hal tersebut adalah yang paling bikin cirambay dan emosional banget pas ngerjainnya. Kenapa? Karena selama mempersiapkannya, saya selalu dihinggapi pertanyaan: bagaimana saya mempertanggung jawabkan amanah ini.. Apakah amanah ini mendekatkan saya pada surga dan keridhoan-Nya atau hanya sebatas perhiasan duniawi belaka, bahkan mungkin malah mendekatkan pada neraka dan murka-Nya.. Tapi, mau tak mau, siap …

Continue reading Persiapan Haji: Wasiat, Warisan, Hutang, dan Penitipan Anak

Perubahan setelah Haji

Assalamualaikum, To the point aja ya postingan kali ini. Setidaknya ada 3 parameter utama apakah haji seseorang itu mabrur atau tidak. Menjadi sumber keselamatan Meninggalkan kebiasaan buruk dan meningkatkan (Jumlah dan kualitas) kebiasaan baik Semakin sering memberi makan orang yang membutuhkan (kepedulian sosial/ kebermanfaatan sosial meningkat) Mabrur sendiri bermakna menjadi makin baik; terpelihara kebaikannya. Diambil …

Continue reading Perubahan setelah Haji

Madinah dan Nabawi : Pesona Sejarah Rasulullah

Kalau harus memilih antara Mekah atau Madinah, saya memilih Madinah. Ini sih pilihan pribadi saja 🙂 . Kota ini tidak hanya bersejarah, tapi juga cantik dan ramah. Secara kultur, masyarakat Madinah ini memang lebih ramah, majemuk, dan bersahabat. Di tambah keindahan Masjid Nabawi yang buat saya selalu breathtaking, subhanallah masyaallah.. cantiik sekali.. Ini foto dari gerbang …

Continue reading Madinah dan Nabawi : Pesona Sejarah Rasulullah