Assalamualaikum,
Setelah kita berkenalan dengan kode E (bagian 1), yang sering terlupa padahal harusnya kita hindari. Ada lagi kode E lainnya yang sebaiknya diwaspadai karena masih abu-abu. Kenapa masih abu-abu? Karena mereka bisa berasal dari hewan, tumbuhan, atau sintetis. Sebenernya yang golongan ini lebih membingungkan ya heheh.
Eh tapi, sebelum terlalu jauh, saya mau mengumumkan revisi. Saat menuliskan tentang kode E (bagian 1), saya lupa mencantumkan E-920 (L-cystein). (((sebenernya antara lupa dan ragu mau masukin ke bagian 1 atau 2 sih))). Jadi saya masukkin ke keduanya aja ya. Silakan dicek lagi tulisan bagian 1 ya, heheh..
Oke, kembali lagi ya ke kode E (bagian 2). Di bagian ini saya akan fokus pada golongan lemak dan asam amino ya. Sebenarnya ada golongan lain di kode E, seperti pewarna dan pengawet misalnya. Tapi kebanyakan dari mereka berasal dari sintetis kimiawi sehingga tidak terlalu kritis status kehalalannya. Di tulisan kenalan dengan kode E (bagian 3) saya akan jelaskan secara ringkas tentang golongan-golongan dan sumber mereka umumnya ya. (belum ditulis ya bagian 3 nya heheh).

Golongan lemak
No | Kode E | Keterangan |
1 | E304. ascorbyl palmitate | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
2 | E312. dodecyl gallate | Lauril alcohol (lauril berasal dari lauric acid) |
3 | E422. glycerol | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
4 | E430-436 (stearate dan laurate) | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
5 | E442 Ammonium phophatides | |
6 | E 470-495 (asam lemak dan glyceride) | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
7 | E1518. glyceryl triacetin | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
8 | E570 . stearic acid | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
9 | E572. Magnesium stearate | Lihat tulisan tentang lemak dan gliserin |
*) yang dicetak miring adalah titik kritis kehalalan
Golongan asam amino
No | Kode E | Keterangan |
1 | E322 | Lesitin, umumnya dari kedelai tapi ada juga yang dari hewan |
2 | E620-625 (glutamate) | Golongan glutamate, berfungsi untuk memberikan rasa umami (gurih), biasanya dari fermentasi mikroba dengan media air gula |
3 | E640 (glysin) | Biasanya berasal dari sintetis kimiawi |
5 | E951 (aspartame) | Aspartame adalah hasil reaksi dari asam aspartate dan fenilalanin. Umumnya hasil sintetis kimiawi. |
6 | E920 (L-cystein) | L cystein umumnya berasal dari bulu bebek (silakan baca di sini) |
7 | E1105 (lysozyme) | Enzim yang berfungsi sebagai pengawet, biasa diperoleh dari fermentasi mikroba atau telur ayam. |
Sekarang sudah lebih jelas kan?
Fyi, untuk proses komersial, biasanya pelaku industri memilih bahan baku dengan sumber yang aman, mudah, murah, dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Oleh sebab itu, saya tidak bisa langsung mengatakan kode E tertentu haram atau halal. Kita harus mengetahui dulu sumber awalnya. Biasanya mereka menggunakan sumber tumbuhan, mikroba, atau sintetis kimiawi yang relatif lebih menguntungkan. Kecuali untuk L-cystein yang 90% sumbernya berasal dari bulu bebek.
Wallahu a’lam,
Semoga artikel ini bermanfaat dan usaha kita untuk mengkonsumsi makanan halal dinilai amal shalih oleh Allah
Wassalam,
Referensi
http://www.food-info.net/uk/index.htm
https://www.livestrong.com/article/327146-sources-of-glycerine/
https://www.fda.gov/Food/IngredientsPackagingLabeling/FoodAdditivesIngredients/ucm091048.htm#ftnG
http://gentleworld.org/hidden-animal-fats/
https://www.globalhealingcenter.com/natural-health/what-is-vegetable-glycerin/
https://www.allure.com/story/what-is-glycerin-skin-care-ingredient
https://en.wikipedia.org/wiki/Glycerol
https://www.halalcorrect.com/wat-is-glycerine/
https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/linolenic-acid
https://en.wikipedia.org/wiki/Glyceride
http://www.cyberlipid.org/fa/acid0001.htm
Click to access fatty_acids.pdf
http://www.food-info.net/uk/e/e1105.htm