Assalamualaikum,
Kali ini saya ingin membahas tentang perbedaan teknis haji dari Indonesia dan Belanda. Kadang hal ini baru diketahui jamaah yang mau berangkat, sehingga kurang persiapan. Oleh karena itu saya ingin berbagi, siapa tahu persiapannya jadi lebih matang kan hehe..
-
Waktu Antri
Secara umum, keberangkatan jamaah haji dari Belanda itu tidak ada waktu antriannya. Asalkan sudah memenuhi syarat administratif untuk mendaftar, kita bisa segera mendaftarkan diri ke biro perjalanan haji yang sudah dipilih dan bisa segera berangkat tahun itu juga. Saya pernah cerita tentang syarat dokumen dan biro perjalanan haji yang ada di Belanda. Tapi, usahakan kita tidak mendaftar terlalu mepet ya.
-
Logistik yang serba mandiri
Sudah jadi pengetahuan bersama bahwasannya jamaah haji dari Indonesia itu punya logistik (perlengkapan) yang seragam. Mulai dari koper, kain ihrom, tas selempang, ransel, jilbab, baju, mukena, dan lain-lain. Sedangkan jamaah haji dari Belanda harus mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Kami dari Euromuslim dan Diwan Travel pun hanya dapat nametag, panduan umum jamaah haji (yang berbahasa Belanda), dan buku doa (yang baru ada di tahun 2017 lalu, kalau ada yang mau pinjam boleh lho). Apakah seluruh jamaah dari Eropa memang seperti itu? Tidak juga. Karena beberapa travel haji dari Perancis misalnya, mereka punya juga ransel seragaman hehe.. Jadi itu memang tergantung masing-masing biro haji ya. Silakan baca persiapan logistik apa saja yang harus dilakukan sebelum berangkat haji dari Belanda, ada di postingan ini.
-
Biaya
Banyak yang menanyakan, berapa biaya haji dari Belanda? Di tahun 1438 H (2017 M), kami harus membayar 4500 euro per orang (sudah termasuk tiket, visa, makan pagi dan malam selama di Madinah dan Mekah), tidak termasuk biaya logistik ya karena harus mandiri. Biaya itu dibayar untuk jamaah yang memilih kamar untuk 4 orang, untuk jamaah yang memilih kamar untuk 2 orang (biasanya couple), biayanya 5500 euro per orang. Dan saya baru dapat kabar kalau mulai tahun 2018 (1439H), pemerintah Saudi menetapkan pajak 5% untuk biaya haji.
Fasilitas apa saja yang diperoleh? Alhamdulillah kami merasa puas dengan fasilitas yang diberikan.
- Penerbangan Turkish airlines atau Egypt air
- Hotel di Madinah : Saja Hotel, sejajar dengan pintu gate 15 Masjid Nabawi
- di Aziziyah : Apartemen yang disewa untuk seluruh jamaah dari Diwan Travel
- Hotel di Mekah: Fairmont Hotel (untuk yang sekamar 4 orang) dan Raffles Hotel (untuk yang sekamar 2 orang)
- Air zamzam 5 liter per orang ketika menjelang pulang ke Belanda
- Tenda di Mina dan Arafah menggunakan AC
-
Persiapan/ Manasik
Tidak semua travel haji dari Belanda meyediakan persiapan haji. Alhamdulillah travel EuroMuslim menyediakan persiapan manasik selama 8 kali pertemuan sebelum keberangkatan. Pertemuan diadakan sejak 7 minggu sebelum berangkat setiap hari Ahad dan Rabu (pilihan, bisa datang Ahad atau Rabu, materinya sama aja). Dan 1 pertemuan kurang lebih 4 bulan sebelum berangkat, untuk perkenalan antar jamaah dan perkenalan dengan travel. Cukup? Cukup alhamdulillah. Tapi saya sendiri menyarankan untuk melakukan persiapan dan PDKT ekstra kepada Allah dan Rasulullah. Kan lebih enak kalau kita bertamu dan udah kenal deket sama si pemilik rumah ya, daripada sebagai newbie. Heheh.. Silakan baca di Persiapan Ruhiyah untuk haji yang pernah saya tulis.
-
Wisata Ziarah
Saya sebenarnya kurang tahu, apakah ini berlaku di semua biro haji dari Belanda atau tidak. Tapi Euromuslim hanya mengadakan wisata ziarah ke Jabal Uhud dan Masjid Quba. Mungkin kalau waktunya lebih longgar, kami bisa ke Masjid Qiblatain. Waktu tahun 2017 lalu, ada inisiatif dari salah satu jamaah untuk bikin tour mandiri (yang hanya diikuti oleh beberapa jamaah yang mau saja) ke Jabal Nur, Jabal Rahmah, dan spot tempat penyembelihan Nabi Ismail AS di Mina.
6. Nomor Seluler Saudi
Kalau jamaah dari Indonesia kebanyakan bisa disokong oleh Telkomsel sebagai operator seluler resmi sponsor haji, jamaah Eropa tidak. Lalu bagaimana? Jangan khawatir, ikuti langkah ini:
- Ketika check in di Bandara Madinah, kita akan mendapat kartu untuk diisi oleh data pribadi kita. Nah kartu itu bisa disobek, dan ada nomer serialnya (kayak BSN nya gitu deh).
- Setelah diisi, serahkan kartu itu ke petugas imigrasi
- Petugas akan memasukkan kode serial itu sebagai nomor unik untuk kita, dan kita akan diberikan kartu yang sudah disobek.
- Simpan kartu itu tapi jangan disimpan bareng paspor ya! Itulah yang akan digunakan untuk beli nomer Saudi
- Jamaah umumnya membeli nomor Saudi selama di Madinah. Jadi, di sekitar hotel itu ada banyak mamang-mamang pulsa kayak di Indonesia gitu. Nah kalau mau beli, selain bawa HP, kita perlu menyerahkan kartu dari bandara itu untuk dimasukkan nomer serinya.
- Aktivasi nomor kita dengan memasukkan nomer seri itu
- Kartu seluler Saudi itu ada yang hanya menjual data, ada yang menjual pulsa. Saya beli yang 2GB data dan 15 riyal pulsa. Cukup alhamdulillah.
- Operator apa yang recommended? Saya pakai Mobily dan alhamdulillah baik baik saja hehe.
- Satu lagi, kartu kecil dengan nomor unik itu wajib disimpan sampai kita meninggalkan Saudi ya. Karena akan diminta saat kita melewati pintu imigrasi di bandara.
Sepertinya itu perbedaan mendasarnya. Perbedaan lain misalnya maktab Eropa yang terletak paling ujung (paling jauh) dari spot jamarat, segalanya yang serba mandiri (tidak ada iring-iringan dari kaum kerabat ke bandara misalnya heeh), dan hal lain yang mungkin ditemui selama perjalanan. Nikmati saja, itu semua adalah rangkaian persiapan untuk mencapai Ridho Allah.
Wassalamualaikum,
Pingback: Berhaji dengan Anak dari Belanda, Mungkinkah? – LOVE YOUR LIFE
Assalaamu’alaykum mba Yosay,
Mohon bantuannya apakah bisa di share ke saya contact person untuk Euromuslim?
Saya dan suami juga berniat untuk berangkat haji dari Belanda.
Jazakillah untuk bantuannya,
Wassalaam, Ririen
LikeLike
waalaikumsalam mbak Ririen… boleh, silakan kirim DM via instagram ya. nanti saya share contact nya insyaaallah..
LikeLike
Atau bisa juga kirim email ke yosi.ayu10@gmail.com, nanti saya share kontaknya
LikeLike
Assalamualaikum mbak Yosay,
Bolehkah saya minta info kontak euromuslim. Saya niat berhaji thn ini, sy tdk punya Instagram, bolehkah via email? Terima kasih.
Wassalam,
Rita
LikeLike
Waalaikumsalam mbak rita… silakan kirim email ke yosi.ayu10@gmail.com ya, nanti saya berikan cp nya via email 🙂
LikeLike