Dokumen sudah siap. Lalu, apa lagi ?
Selanjutnya adalah persiapan ruhiyah. Menurut saya pribadi, persiapan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih serius daripada persiapan lainnya. Kenapa? Karena kita perlu menghadirkan niat yang ikhlas, hati yang bersih, dan tujuan yang jelas dalam menjalankan ibadah ini. Sunatullah-nya, ibadah ini special kalau dibandingkan dengan ibadah lain atau rukun islam yang lain. Di dalilnya disebutkan, khusus ibadah haji ini, kata Lillah ditekankan dengan sangat jelas. Maknanya, kemurnian dan kelurusan niat karena Allah menjadi kunci utama ibadah ini.
Berikut ini persiapan saya sesuai kebutuhan ruhiyah saya saat persiapan. Mungkin setiap orang pengalaman dan kebutuhannya beda-beda. Nah, semoga dari pengalaman saya ini ada yang bisa diambil kebaikannya.
- Menjaga dari makanan dan minuman yang belum jelas kehalalannya karena ini syarat mutlak terkabul atau tidaknya doa kita.
- Memperbanyak ibadah kepada Allah, istighfar setiap sebelum tidur, dan tahajud
- Rajin bermunajat dan minta dimudahkan segala urusan kepada Allah
- Menitipkan semua urusan duniawi kepada Allah misalnya pekerjaan, anak, keluarga, keuangan, kesehatan, dan lain-lain
- Meningkatkan amalan sunnah
- Minta doa restu orangtua
- Kalau bisa bikin rencana muhasabah rutin. Misalnya, setiap jumat, atau setiap habis subuh. Tujuannya untuk me-review ulang selama sekian tahun kehidupan di dunia ini, dosa apa saja yang pernah dilakukan, kebaikan apa yang belum dilakukan, dan mau menjadi apa setelah haji nanti. Saya sendiri mengelompokkannya berdasarkan masa sekolah, peran, dan komunitas. Alasannya selain lebih gampang mengingat amanah dan kekurangan, memudahkan untuk minta maaf ke rekan yang bersangkutan, juga untuk pemetaan kenaikan kualitas pasca haji. hehe.
Misalnya :
- Masa sekolah : SMP, SMA, Kuliah
- Peran: hamba Allah, umat Rasulullah, ibu, istri, anak, menantu, kakak, teman/ sahabat
- Komunitas: alumni sekolah, grup pengajian, grup rumah (ini bisa dibantu dari grup whatsapp ya kayaknya heheh)
- Tempat yang pernah ditinggali : Tangerang, Bandung, Groningen, dst..
Nah, dari peta itu, buatlah daftar pribadi dan dimulailah menghisab diri sendiri dengan jujur dan sedetail-detailnya. Lanjutkan dengan istighfar dan taubat. Dari kesalahan itu nanti bisa dilihat, kualitas apa saja yang perlu ditingkatkan dan kekurangan apa yang harus dihilangkan. Intinya, niatkan untuk membersihkan diri sebersih-bersihnya sebelum bertamu ke rumah Allah nanti.
Saya sendiri merekomendasikan untuk melakukan ini, karena hasilnya luar biasa. Terasa banget bahwa Allah Maha Pengampun dan kita tak berdaya tanpa bimbingan-Nya.
- Menetapkan tujuan. Iya, ibadah memang karena Allah. Tapi saya lebih suka membuat sebuah target saat akan melakukan sesuatu. Karena manusia yang paling beruntung adalah yang semakin baik dari waktu ke waktu. Dan ibadah haji ini adalah momentum yang tepat untuk jadi titik balik.
Dari poin 5 di atas, nanti kita bisa melihat tipe kepribadian kita seperti apa. Dan apa yang mau ditingkatkan. Kalau saya misalnya, bermunajat agar Allah menuntun saya jadi hamba yang ikhlas, tawadhu, tawakkal, dan menemukan jati diri penciptannya. Insyaallah metode ini akan membuat ibadah kita lebih terasa bernilai di hati, karena ada tujuan ruhiyah yang ingin dicapai.
- Memperkaya dan membekali diri dengan taqwa yang semakin meningkat. Ada beberapa langkah yang saya lakukan:
- Nonton video kajian, misalnya:
- tentang esensi ibadah haji https://www.youtube.com/watch?v=LR-RFLVlAf8
- manasik haji https://www.youtube.com/watch?v=LR-RFLVlAf8
- makna ibadah haji https://www.youtube.com/watch?v=9XouVo30fb8
- hadits tentang haji https://www.youtube.com/watch?v=Cll-ItQsOtE
- meluruskan niat https://www.youtube.com/watch?v=21p0tB7lWlo
- Hafalan ayat , tafsir, dan tadabur ayat tentang haji, misalnya
- Nonton video kajian, misalnya:
- https://www.youtube.com/watch?v=xldjAWa8TNo
- Tafsir al misbah https://www.youtube.com/watch?v=SMqp0BT2Ybk
- Membaca buku panduan haji. Saya baca 3 buku utama,



- Mempelajari sejarah Haji, misalnya
- Dari Ust. Abdul Somad https://www.youtube.com/watch?v=lZ6ix7llbIE
- Mempelajari shirah dan sharirah Rasulullah, Nabi Ismail, dan Nabi Ibrahim
- Shirah Rasulullah oleh Ust. Khalid Basalamah https://www.youtube.com/watch?v=t4NDCUut3fE&list=PLFOLy1yVwNZ9uU8X5Xlrqd0hqJYTwhDJ4
- Kisah Nabi Ibrahim https://www.youtube.com/watch?v=tQRshK87EVs
- Kisah Nabi Ibrahim dan Siti Hajar https://www.youtube.com/watch?v=8Ne7avfDQmM
- Mempelajari dasar tazkiyatun nafs
- Oleh Ust. Adi Hidayat https://www.youtube.com/watch?v=a89WgqTyqhI&list=RDQMA78ocrHELPM
- Baca buku Purificiation of The Heart karya Hamza Yusuf yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

- Membuat daftar doa dan target ibadah selama di tanah suci. Misalnya target khatam alquran selama di sana, target nambah hafalan, target sedekah, dan target infaq. Tujuannya agar setiap waktu yang bergulir selama kita di sana tidak terbuang percuma dan disibukkan bukan dari urusan akhirat. Pas Bulan Dzulhijjah setan nggak diiket seperti Bulan Ramadhan, jadi waspadalah dengan tipu daya dan pengalihannya yang sangat lihai. Heheh
Sepertinya itu dulu, semoga bisa bermanfaat ya.. Intinya berbekallah dengan baik, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Wallahu a’lam bishawab
Wassalamualaikum
Pingback: Ritual Haji – LOVE YOUR LIFE
Pingback: Perbedaan Haji dari Indonesia dan Belanda – LOVE YOUR LIFE
Pingback: Perubahan setelah Haji – LOVE YOUR LIFE
Mashallah Mbak Yos inshallah bermanfaat sekali info2nya terutama bagi saya yg msh awam soal haji ehehe… Terimakasih banyak ilmu2nya semoga Allah SWT memblsnya kebaikan2mu aamiin 🙏🤗
LikeLike
Alhamdulillaaah.. aamiinn.. sesama perantau jauh dr kajian memang harus ekstra insyaallah ada kebaikan tersendiri hehhe.ini mbak gena yg d finland kan ya?
LikeLike